Komunitas alQuds Invision

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

    Kesaksian palsu Pemurtadan : Takhayul Penampakan Yesus

    agase2
    agase2
    Pion Menengah Artrab
    Pion Menengah Artrab


    Posting : 63
    Poin : 183

    Kesaksian palsu Pemurtadan : Takhayul Penampakan Yesus Empty Kesaksian palsu Pemurtadan : Takhayul Penampakan Yesus

    Post by agase2 Mon 07 Dec 2009, 10:03

    Pengasuh Tim FAKTA (Forum Antisipasi Kegiatan Pemurtadan) �Sesungguhnya kekuasaan setan hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya sebagai pemimpin dan atas orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah� [Qs. An Nahl 100]

    Jurus ampuh setan untuk membelokkan manusia dari kebenaran ilahi adalah menghidup suburkan hal-hal ghaib yang mengarah pada tahayul. Tahayul adalah keyakinan terhadap suatu khayalan yang irasional dan tidak dapat dibuktikan dengan fakta dan kenyataan. Tahayul dalam Kristen, diungkap detail di Majalah Awake (22/10/1999), antara lain: Takhayul Natal dan Sinterklaus yang diperingati tiap 25 Desember. Takhayul Angka 13 angka sial yang harus dijauhi. Diyakini, kegagalan misi Apollo tempo dulu itu adalah akibat pakai nomor 13. Rumah tingkat 13 atau nomor 13 adalah rumah yang berbahaya. Takhayul liontin Santo Kristoforus, untuk keselamatan penerbangan di pesawat terbang, penumpang mengusap-usap liontin Santo Kristoforus selama penerbangan, dan lain-lain.


    Takhayul dalam Alkitab


    Meski sangat berbahaya, justru dalam Alkitab (Bibel) takhayul dipupuk dan diajarkan Tuhan pada nabi utusan-Nya. Bacalah dengan teliti kitab Hakim-hakim pasal 15-16! Dikisahkan di sana dongeng Simson yang sakti mandraguna.

    Dia mampu menangkap hidup-hidup tiga ratus ekor anjing hutan (Hakim-hakim 15:4), sanggup memukul mati seribu orang dengan sebatang tulang (Hakim-hakim 15:15), mencabut daun pintu gerbang kota itu beserta tiang pintu dan palang-palangnya, lalu dipindahkan ke puncak gunung (Hakim-hakim 16:3), dan lain-lain. Suatu hari, ketika jatuh ke dalam rayuan pelacur bayaran yang bernama Delila, Simson membocorkan rahasia bahwa kesaktiannya adalah pemberian Tuhan karena sejak lahir rambutnya tidak pernah dicukur. Jika kepalanya dicukur, maka kesaktiannya akan musnah seketika, dan dia menjadi lemah (Hakim-hakim 16:4-17).

    Ketika Simson tidur di pangkuan pelacur Delila yang cantik, rambut kesaktiannya dicukur, seketika itu kekuatannya telah lenyap (Hakim-hakim 16: 19). Bahkan Simson dicungkil matanya sampai buta, diikat dengan dua rantai tembaga dan dijebloskan di tahanan bawah tanah (Hakim-hakim 16:21)


    Yesus muncul di kawasan Senen


    Awal Januari yang lalu, Jakarta dikagetkan oleh fenomena penampakan Yesus di kawasan Kenari, Senen, Jakarta Pusat. Berita itu diekspos cukup gencar di berbagai media, RCTI (acara Sekilas Info), Harian Media Indonesia, Tabloid Jemaat, Tabloid Victorius, dan masih banyak lagi. Kabar itu bermula dari dari pengakuan Philip, bocah SD usia 8 tahun pada ayahnya, mengaku melihat gambar Yesus selepas hujan.

    Ketika sang ayah melihat lokasi, dia tidak mendapatkan apa-apa kecuali tembok putih yang catnya sudah agak kotor. Lain halnya dengan sang ibu, dia mengaku melihat Yesus di tembok sesuai dengan pengaduan anaknya. Maka dia ceritakan kepada tetangga kiri-kanan. Dalam waktu singkat, kabar merebak ke mana-mana, termasuk ke wartawan. Dengan pemberitaan di berbagai media, pengunjung semakin membludak. Rumah 5 x 4 meter itu menjadi penuh sesak dengan kunjungan warga kristiani dari berbagai daerah di DKI. Setiap hari pengunjung antri dari pagi sampai tengah malam dengan berbagai tujuan.

    Ketika Tim FAKTA menginvestigasi lokasi, tembok rumah tersebut bercat putih yang agak lusuh, yang membentuk siluet yang kalau dicocok-cocokkan, ada bentuk kabur yang menyerupai mata, hidung dan mulut. Bentuk abstrak inilah yang diyakini sebagai penampakan Yesus di Senen. Jadi, bukannya Yesus muncul di Senen lalu meninggalkan bekas di tembok, melainkan pengaruh warna tembok yang pudar dan menyerupai lukisan abstrak yang dianggap sebagai wajah Yesus.

    Masih belum hilang rasa penasaran warga perihal informasi penampakan Yesus, beberapa hari kemudian pemilik rumah itu mengecat tembok dengan warna putih. Lalu ditulis di depan pagar �Sudah tidak ada lagi penampakan. Mohon jangan berdiri di depan sini, kami sangat terganggu�. Padahal, sampai tulisan ini dibuat, masih banyak pengunjung yang ingin menyaksikan bukti penampakan Yesus.

    Kalau dilihat dengan pandangan imaginasi, banyak sekali lukisan abstrak di dunia. Mega di langit, pantulan sinar di kaca, tumpukan pasir, pegunungan yang dilihat dari jauh, dan masih banyak lagi. Semua bentuk lukisan abstrak ada di alam, bila dicocok-cocokkan, bias membentuk lukisan dari semua jenis binatang secara alami. Itu bukan hal yang aneh. Juga bukan penampakan dan bukan pula mukjizat.


    Kontroversi Wajah Yesus


    Terlepas dari validitas cerita tersebut, ada satu hal yang patut dikaji ulang, yaitu tentang lukisan dan patung Yesus yang sekarang terpajang gereja dan rumah orang Kristen. Umumnya, wajah Yesus dilukiskan sebagai sosok yang berkulit putih bersih, rambut gondrong, hidung mancung, mata sayu dan tampan rupawan. Pendek kata, orang langsung menyebut itu sebagai gambar Yesus, bukan yang lain!

    Yang jadi pertanyaan, dari mana mereka tahu itu wajah Yesus, padahal mereka belum pernah tahu wajah Yesus yang asli? Dari mana mereka bisa pastikan itu gambar wajah Yesus, padahal zaman dulu belum ada kamera, handycam dan mesin foto copy? Semua itu hanya khayalan sang pelukis dan pemahat patung. Karena pada masa Yesus masih hidup, tak ada satu orang pun yang mengabadikan wajah Yesus dalam bentuk lukisan maupun patung.

    Terbukti, dengan adanya fakta bahwa gambar Yesus di seluruh dunia itu berbeda-beda. Di Eropa, wajah Yesus disesuaikan dengan kultur setempat berkulit putih, rambut panjang ala Eropa. Di Afrika, Yesus dilukiskan berkulit hitam, rambut keriting, hidung lebar sama seperti orang Afrika asli.

    Kristen sekte Saksi Yehowah menggambarkan Yesus sebagai sosok tinggi kekar, rambut pendek lurus hitam lebat, jenggot dan jambang tebal. Sementara di Jawa, Yesus digambarkan seperti orang Jawa, pakai blangkon, pakai kemeja Jawa, kulit warna sawo matang, dan seterusnya. Bisa dibayangkan seandainya diadakan pameran gambar wajah Yesus internasional, maka ada ribuan gambar wajah Yesus. Jika masih hidup, mungkin Yesus akan kaget terheran-heran melihat gambar dirinya bermacam-macam model dan gayanya.


    Peringatan Kitab Suci


    Mengingat gambar wajah Yesus sampai saat ini masih misterius, maka pernyataan orang yang mengaku didatangi Yesus dalam bentuk apapun, tentunya tidak boleh dipercaya begitu saja. Bila penampakan itu diyakini sebagai Yesus, jelas mustahil. Sebab orang yang melihat itu belum pernah ketemu Yesus dan tidak tahu bagaimana wajah Yesus yang asli. Kalau bukan Yesus, lalu siapa yang menampakkan diri di Senen itu?

    Alkitab menjelaskan sebagai berikut:
    �Hal itu tidak usah mengherankan, sebab Iblis pun menyamar sebagai malaikat Terang� (II Korintus 11:14).

    Sumber : sabili

      Waktu sekarang Tue 14 May 2024, 09:24