Komunitas alQuds Invision

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

    KIBIR (KESOMBONGAN)

    salwa
    salwa
    Kafilah
    Kafilah


    Posting : 17
    Poin : 50
    Age : 39
    Lokasi : Malang

    KIBIR (KESOMBONGAN) Empty KIBIR (KESOMBONGAN)

    Post by salwa Thu 24 Dec 2009, 07:42

    Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa membanggakan dirinya sendiri dan berjalan dengan angkuh maka dia akan menghadap Allah dan Allah murka kepadanya. (HR. Ahmad)”
    Beliau juga bersabda,” Tiada masuk surga orang yang dalam hatinya terdapat sebesar biji sawi dari kesombongan. (HR. Muslim)”

    Sahabat,
    Kibir atau kesombongan adalah suatu kondisi kita ketika sedang lalai atau bahkan menolak kebenaran Al-Haq dan akibatnya kita merendahkan orang lain serta menganggap diri kita besar dan mulia.. Na’uzdubillah min dzalik!!

    Kelalaian kita terhadap Al-Haq, Allah SWT bisa disebabkan oleh beberapa hal, a.l.:

    • Kurang optimalnya Ma’rifat atau pengenalan kita tentang Allah sebagai Pencipta, Pemelihara, Pengatur serta Sebab yg Paling Awal dari segala sesuatu, dan Dialah yang Akbar (Maha Besar). Dalam istilah lain, lemahnya TAUHID Uluhiyah dan TAUHID Rubbubiyah kita.
    Karena ma’rifat/pengenalan yang kurang optimal tersebut, mudah bagi kita untuk merasa bahwa yang nampaknya hasil karya kita itu kita akui sebagai kehebatan kita sendirian, dan kita mengabaikan peran Allah yang meminjamkan sebagian kecil dari Kebesaran-Nya kepada kita.

    • Gede Rasa (GR) kita yang berlebihan tentang TITIPAN kemampuan yang Allah berikan kepada kita baik berupa kehormatan keturunan, kekayaan, ilmu, status sosial. Akibatnya kita meremehkan dan menganggap rendah orang lain.

    • Kita kurang Dzikrullah (seminimalnya mengingat Allah), karena kurang dzikrullah maka wajarlah kalau kesadaran kita tentang Allah sebagai Ilah dan Rabb kitapun melemah !!

    Seandainya ketiga point di atas bisa kita hindari, maka setiap memperoleh hasil kerja kita yang berprestasi (misalnya sukses dalam bidang pendidikan atau politik atau bisnis, atau hal2 yang lain lagi), kita TIDAK melupakan peran Allah yang mengizinkan semua itu terjadi dengan sebab kerja diri kita.
    Dengan kesadaran ini kitapun tidak berani untuk merasa lebih baik dari orang lain.. Malu atuh..kemampuan pinjaman kok di aku2 sebagai mutlak kemampuan sendiri, iya nggak??

    Nah, sahabats semua yang senantiasa mengharap bimbingan Allah, jika kita menyadari bahwa diri kita masih sering atau pernah melakukan salah satu atau ketiga point di atas, ayo kita saling mengingatkan di antara kita untuk menghindarinya…

    Kalau kita sekarang ini terjebak pada sikon kesibukan kita yang SEOLAH-OLAH tidak bisa kita keluar dari situ, mari kita renungkan sejenak SEBELUM TIDUR, benarkah keadaannya BETUL2 begitu?? Atau itu hanya TIPU DAYA angan-angan kita saja?

    Kalau toh kita benar2 sibuk, mari kita mulai dengan minta DISPENSASI sama Allah untuk minta waktu untuk LEBIH MENDEKATKAN DIRI kita kepada-Nya, pasti Dia akan memberi….Insya Allah!!

    Wallahu a’lam bi shawwab.

      Waktu sekarang Wed 15 May 2024, 22:59