Setengah Warga Prancis Pandang Positif Islam

PARIS--Lebih dari separuh warga Prancis percaya bahwa Islam cocok dengan kondisi masyarakat setempat. Sikap itu terungkap melalui jajak pendapat yang diumumkan Kamis waktu setempat. Saat ini, di Prancis terdapat sekitar 5 juta Muslim atau setara dengan 8 persen penduduk negara tersebut.

Saat ini memang pengaruh Islam di Prancis, terbilang terus menguat dan cenderung mendominasi kehidupan masyarakat. Survei yang dilakukan oleh lembaga jajak pendapat CSA untuk koran Le Parisien itu menunjukkan 54 persen responden berpikir bahwa Islam sama sekali tidak mengancam nilai-nilai mereka.

Selain itu, mereka juga percaya bahwa generasi terkini Prancis sudah bisa lebih terbuka terhadap Islam, dibanding generasi sebelumnya. Karena itu, sebanyak 68 persen responden yang berusia di bawah 30 tahun menganggap Islam sesuai dengan pandangan masyarakat. Jajak pendapat ini sendiri berlangsung 2-3 Desember lalu dengan melibatkan 1.001 warga Prancis.

Kenyataan ini berbalik dengan kebijakan pemerintah Prancis yang cenderung memandang negatif pengaruh Islam. Belum lama ini, Menteri Kehakiman Prancis, Alliot-Marie menyarankan agar pemerintah menolak kewarganegaraan kaum pria yang istrinya mengenakan jilbab penuh. rtr/irf

WAJAH Islam di Eropah memang ada dua. Ada wajah yang diwakili kekerasan, kebrutalan, dan tidak toleran, dan ada pula yang memberikan pencerahan seperti yang dibawakan Tariq Ramadan, cucu Hassan Al-Banna. Di sana dua-dua corak itu kuat sekali. Di samping itu, Eropah sekarang sedang mengalami masalah unik, yaitu derasnya arus masuk pendatang dari dunia ketiga, terutama dari Afrika dan Arab, sehingga penduduk Eropah yang asli makin lama makin sedikit.

Islam kian berkembang di Eropa. Perlahan namun pasti masyarakat Eropa mulai tertarik memeluk Islam.