KAIRO--Mesir sudah memulai proses konstruksi dinding logam sepanjang perbatasannya dengan Jalur Gaza. Seperti dilansir BBC, pembangunan ini dilakukan untuk menghentikan upaya penyelundupan lewat terowongan yang marak terjadi, Rabu (9/12).
Jika proses pembangunannya telah rampung, dinding tersebut akan memanjang 10 kilometer hingga 11 kilometer dan tertanam hingga sekitar 18 meter di bawah permukaan tanah. Dalam prosesnya, Mesir dibantu insinyur militer Amerika Serikat (AS) yang juga merancang desain dinding logam tersebut. Diperkirakan, proyek ini akan rampung dalam 18 bulan.
Pembuatan dinding ini terkesan berlangsung diam-diam, tak satupun pejabat berwenang berhasil dimintai konfirmasi terkait hal ini. Selama beberapa pekan terakhir, para petani setempat mengetahui terjadi aktivitas di sepanjang perbatasan seperti penebangan pohon, namun sangat sedikit yang sadar tengah dilakukan pembuatan dinding pembatas.
Dinding pembatas tersebut diklaim terbuat dari baja super kuat buatan AS yang tahan bom. Sumber intelijen di Mesir mengatakan dinding logam itu sudah selesai sepanjang empat kilometer, sekitar Rafah. Sekarang pembangunan dinding dilakukan di sebelah selatan perbatasan.
Lahan di perbatasan Mesir dan Gaza mirip keju Swiss, penuh lubang dan terowongan yang digunakan orang Palestina menyuplai kebutuhan sehari-hari mereka karena di darat teradang blokade Israel. Namun Israel menuduh terowongan itu juga digunakan untuk menyelundupkan orang, senjata, dan bahan roket yang ditembakkan ke wilayah mereka. Dinding ini diduga tak akan memberhentikan penyelundupan, hanya membuat warga Palestina menggali terowongan lebih dalam. c15/irf
Jika proses pembangunannya telah rampung, dinding tersebut akan memanjang 10 kilometer hingga 11 kilometer dan tertanam hingga sekitar 18 meter di bawah permukaan tanah. Dalam prosesnya, Mesir dibantu insinyur militer Amerika Serikat (AS) yang juga merancang desain dinding logam tersebut. Diperkirakan, proyek ini akan rampung dalam 18 bulan.
Pembuatan dinding ini terkesan berlangsung diam-diam, tak satupun pejabat berwenang berhasil dimintai konfirmasi terkait hal ini. Selama beberapa pekan terakhir, para petani setempat mengetahui terjadi aktivitas di sepanjang perbatasan seperti penebangan pohon, namun sangat sedikit yang sadar tengah dilakukan pembuatan dinding pembatas.
Dinding pembatas tersebut diklaim terbuat dari baja super kuat buatan AS yang tahan bom. Sumber intelijen di Mesir mengatakan dinding logam itu sudah selesai sepanjang empat kilometer, sekitar Rafah. Sekarang pembangunan dinding dilakukan di sebelah selatan perbatasan.
Lahan di perbatasan Mesir dan Gaza mirip keju Swiss, penuh lubang dan terowongan yang digunakan orang Palestina menyuplai kebutuhan sehari-hari mereka karena di darat teradang blokade Israel. Namun Israel menuduh terowongan itu juga digunakan untuk menyelundupkan orang, senjata, dan bahan roket yang ditembakkan ke wilayah mereka. Dinding ini diduga tak akan memberhentikan penyelundupan, hanya membuat warga Palestina menggali terowongan lebih dalam. c15/irf